Dalam kisah Ramayana ini, Rahwana memang memiliki rasa cinta dan keinginan untuk memiliki Sinta, karena dari penglihatan Rahwana, Sinta dianggap sebagai rengkarnasi Wedawati yaitu seorang petapa wanita yang melakukan pemujaan kepada Wisnu yang juga merupakan titisan Dewi Laksmi yang hingga saat ini diimpikan oleh rahwana.

Sedang di sisi hitam, terdapat Rahwana, Raja Alengka yang diceritakan sebagai pemantik kerusuhan dalam cerita ini. Digambarkan sebagai sosok raksasa dasamuka, yang dipersalahkan sebagai penculik Dewi Siinta. Kejam, troublemaker, dan keburukan keburukan lain terletak pada dirinya. Kebalikan dari Sang Rama Wijaya.
Sinta atau Sita adalah istri dari Rama. Putri dari Raja Janaka. Sosok seorang wanita yang ayu, halus, lemah lembut, namun sangat kuat. Kesetiaan dan dedikasinya tidak perlu kita ragukan lagi. Dia mau memperjuangkan cinta. Dia mau memperjuangkan kebenaran. Biarpun harus menderita dan berdarah-darah, dia tetap kuat.
Candi dengan Relief Rama dan Sinta. Salah satu kisah populer yang diceritakan dalam relief adalah Kisah Ramayana. Ramayana menceritakan kepahlawanan tokoh asal India, Rama yang bertahta di Kerajaan Kosala. Dalam pandangan agama Hindu, sosok Rama disebut sebagai jelmaan Dewa Wisnu yang turun ke bumi. Dalam relief candi, Ramayana menceritakan

Rama dan Sinta terkenal sebagai pasangan sejati. Cinta mereka tulus hingga dibawa mati. Kendati ada perbedaan yang mencolok antara versi India dan Sri Lanka, tetapi itu tidak menghapus kesucian Dewi Sinta. Ini kisah mereka versi India. Raden Rama seorang putra dari Prabu Dasarata dari kerajaan Ayodya.

. 285 115 87 418 161 77 192 467

kisah cinta rama dan sinta